Ads 468x60px

Resident Evil Operation Raccoon City



Membicarakan Resident Evil berarti membicarakan salah satu franchise game survival-horror terbesar di jagat industri game. Setelah sempat memukau dunia lewat rilis perdananya di konsol Playstation, Resident Evil berhasil menarik perhatian lewat sebuah genre dan mekanisme gameplay yang begitu unik di kala itu. Ia mampu membalut sebuah game action dalam tema horror yang “menggigit”, dimana sang karakter utama hanya dibekali sumber daya yang terbatas untuk melawan balik semua ancaman yang ada. Namun sayangnya, perlahan namun pasti, franchise yang satu ini harus diakui mengalami degradasi “identitas” yang semakin akut. Masa depan seolah sudah siap untuk menyambut kepunahan survival-horror dengan nama Resident Evil di dalamnya.
Semenjak Capcom merilis Resident Evil 4 dengan nuansa gameplay action yang kental, arah keseluruhan franchise ini memang berubah 180 derajat. Tidak ada lagi kata horror di dalamnya, hanya peluru berdesingan dan zombie yang hancur berantakan.
Keputusan Capcom untuk memperkenalkan  Resident Evil: Operation Raccoon City (RE: ORC) yang baru saja dirilis minggu ini sebagai sebuah seri spin-off semakin memperkuat kesan yang satu ini. Lupakan tentang puzzle, lupakan tentang bagaimana Anda harus bertindak cerdik ketika bertemu dengan para zombie, dan lupakan tentang kecemasan yang seringkali terbangun ketika memainkan franchise ini. Mengapa? Karena seri terbaru ini telah menjelma menjadi semacam monumen penegasan akan perubahan arah Resident Evil.
Capcom menggandeng Slant Six Games, developer Barat yang terkenal lewat seri third person shooter – SOCOM untuk mengembangkan game ini. Ketika teaser dan trailer pertama game ini diperkenalkan kepada publik, RE: ORC memang memperlihatkan sisi gameplay yang jauh berbeda dibandingkan seri RE selama ini. Ia kini hadir sebagai sebuah game team-based action dimana player dapat bekerja sama dengan player lain atau AI untuk menyelesaikan misi tertentu. Ini memang bukan kali pertamanya Capcom mengusung gameplay seperti ini. Sebelumnya mereka juga sempat merilis RE: Outbreak yang serupa, namun tidak terlalu sukses di pasaran. Lewat Operation Raccoon City, Capcom memutuskannya untuk membawanya setingkat lebih jauh.
Lantas, pengalaman seperti apa yang ditawarkan oleh RE: ORC ini? Apakah keputusan untuk memunculkan sebuah game action dengan meminjam nama besar franchise ini akan berujung pada sesuatu yang baik atau justru menjadi malapetaka?

Lanjut, aku beri screenshot

Resident Evil Operation Raccoon City (2012)Resident Evil Operation Raccoon City (2012)Resident Evil Operation Raccoon City (2012)Resident Evil Operation Raccoon City (2012)

 
System Requirements:
OS: Windows Vista(R)/XP, Windows 7
Processor: Intel(R) Core(TM)2 Duo 2.4 Ghz or better, AMD Athlon(TM) X2 2.8 Ghz or better
Memory: 2 GB RAM
Hard Disk Space: 8 GB free hard drive space
Video Card: NVIDIA(R) GeForce(R) 8800GTS or better, ATI Radeon(TM) HD 3850 or better
DirectX®: 9.0c or greater
Sound: Standard audio device.


Jika tertarik, langsung aja download dengan klik link dibawah ini !

Resident Evil  Operation Raccoon City


size : 6,5 Gb
34 part (rar)


Thank You Visit...

0 komentar:

Posting Komentar